Sekolah Menengah Plus Nahdlatul Ulama (SMK Plus NU Sidoarjo), hari ini, Sabtu (23/5) mewisuda 140 siswa kelas XII. Lulusan ini sudah melalui penyaringan yang sangat ketat sehingga benar-benar berkualitas.

Dikatakannya, SMK Plus NU Sidoarjo ini tidak sekedar mencetak anak pintar, namun mewujudkan generasi muda yang profesional, tangguh dan berakhlakul karimah, serta bisa berkarya untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakatnya secara luas. Karenanya dari jumlah 130 siswa yang diwisuda tersebut bukan lulusan 100%. “Ada siswa yang kami nilai layak belum lulus ya tidak diluluskan. Tidak perlu malu harus mengulang tahun depan, sebab kami disini tidak saja mencetak anak pintar”, ujar alumni jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jember ini.

Karena itu meski baru lima tahun berdiri, sudah cukup banyak siswa yang menempuh pendidikan di sekolah ini. Ada 350 siswa dengan fasilitas gedung seluas lebih dari 3 ribu meter persegi yang berdiri diatas tanah lebih dari 2 ribu meter persegi. Sekolah ini kini menjadi rujukan sekolah sejenis dan yang datang studi banding misalnya dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat. “Kami memang bercita-cita menjadikan SMK Plus NU ini menjadi sekolah unggulan dan percontohan”, kata mantan Kasek SMA Ta’miriyah Surabaya ini.
